***Cerpen

# Saat Cinta Melintas #
Pagi yang begitu indah mewarnai hari seorang cewek yang berparas manis berkacamata minus satu itu. Cewek yang getol sekali membaca buku dan mempunyai julukan si kutu buku yang bernama lengkap Clarisa Verayanti dan sering dipanggil sasa si kutu buku.

            Pagi itu ia kelihatan tergesa-gesa, hingga menabrak seorang cowok. Siswa yang sebelumnya tak pernah dilihatnya. “sorry gue nggak sengaja”, kata cowok itu datar, sambil membantu mengambil buku yang berserakan yang selalu dibawanya setiap hari. “nggak apa-apa, gue yang salah”,balas sasa dengan muka yang datar pulayang langsung ngacir tanpa berkata apapun. Cowok itu berusaha meraih tangan mungil itu dan……..yaaapph.!!. gue belum tahu nama lo..?? tanyanya dengan wajah sedikit penasaran. Namun tanpa mengeluarkan satu kata pun,ia langsung berjingkat dan sedikit menghentakkan tangan yang dipegang cowok itu lumayan keras rupanya. Cowok bertubuh jangkung bergaya “cool” dengan rambut sedikit diacak rapi itu semakin penasaran dengan sasa yang tergolong cuek untuk menanggapi cowok sekeren dia.

            “gua Cuma mau kenal and tahu nama lo..!!! nggak boleh?? Kata cowok itu menyerupai teriakan. “gue sasa, udah kan??” jawab sasa datar yang selama ini enggan dekat dengan cowok secara lebih. “gue Bisma, Bisma Karisma lengkapnya”. “nggak nanya tuh..???!!! jawab sasa seranya sedikit mencandainya. Bisma yang ternyata murid baru itu hanya membalas dengan senyum sedikit genit. “bisa bercanda juga tuh cewek”.
#          #          #
Sasa yang tadinya mampir dulu ke kantor guru, memang bersahabat banget tuh cewek sama guru-guru. Dikagetkannya dengan adanya cowok yang barusan dikenalnya ada di kelasnya. Oh..god, mengapa kau kirimkan makhluk ini di kelas hamba?? Protesnya dalam hati. Hingga bel pulang berbunyi, mereka tak saling bertegur sapa.

            Setelah acara perkenalan pagi itu, mereka kelihatan jauh dari akrab. Karena sasa selalu cuek dan acuh jika Bisma mengajak ia ngobrol atau sekedar Tanya masalah pelajaran dengan berjuta alas an yang ia lontarkan. Bahkan adanya Bisma sudah beberapa bulan disini.
#          #          #
Bel pulang sudah lewat 15 menit yang lalu. Namun sasa tidak kunjung pulang, mungkin menunggu hujan yang begitu derasnya hingga sedikit reda. “ini pake jaket gue dulu, kayaknya gua perhatiin dari tadi lo kedinginan”  ucap Bisma dengan nada penuh kasihan melihat paras manis itu pucat pasi karena dingin yang menusuk hingga tulang rusuknya. “nggak usah, bentar lagi juga reda koq”, tolaknya. “kayak tau aja lo..!! emang tadi loudah nanya Tuhan ini hujannya redanya kapan??. Bisma mencairkan suasana hingga dara cantik itu tersenyum lebar kali ini. “nggak biasa-biasanya. Ya udah sini jaketnya”. Katanya sedikit nyengir sambil menarik jaket dari tangan Bisma. Sesaat suasana bening, Bisma menatap Sasa dengan penuh kasih sepertinya. Tak seperti biasanya sasa malah balas menatap mata elang yang segitu bagusnya. Sekilas ,mereka bak sejoli yang sedang memadu kasih. Sesaat mereka merasakan debar- debar lain saat mereka saling memandang tanpa mengedipkan mata bagusnya.
#          #          #
Setelah kejadian kemarin mereka semakin dekat dan sasa pun tak canggung lagi berdekatan dengan Bisma. Puncaknya malam pensi yang diadakan di SMP yang cukup popular itu. Semua remaja siswa-siswi itu tumpah ruah malam itu. Namun dua sejoli, siapa lagi kalau bukan sasa dan Bisma. Mereka malah berduaan di belakang panggung.

            Bisma sedikit romantis malam ini tidak seperti hari-hari biasanya yang cuek. “sa, gue mau ngomong sesuatu sama lo”. Kata Biasma tenang tapi sepertinya tidak bisa ngumpetin groginya. “mau ngomong apa bis??” suasana hening sesaat walaupun hingar bingar di atas pentas sangat bising terdengar. “kamu tau nggak, kalau aku suka sama kamu sejak awal. Kecuekan kamu, pinter dan rajinnya kamu sampai dapet julukan si kutu buku, tapi dibalik itu semua kamu orangnya asyik banget. Aku tertarik dan suka semua yang ada di diri kamu. Kamu ngerti kan sa??” Bisma cemas.

“bis, kamu kan tahu kalau aku nggak mau pacaran dulu, jadi aku nggak perlu jelasin ke kamu lagi kan?” setelah kata-kata itu berakhir dari mulut mungil  itu, dua makhluk yang sama-sama salah tingkah itu membisu sejenak. Tampa raut wajah yang kecewa di mata itu. Tiba-tiba, “tapi itu dulu bis, aku rasa kalau itu bisa memotivasi aku untuk lebih semangat belajar, kenapa nggak??sekarang aku mau buka hatiku buat seseorang Bisma Karisma, hehehhhehehe”, terlihat bercandaan yang sekaligus jawaban dari Sasa. Dengan spontan Bisma teriak, “ I LOVE YOU si Kutu Buku.............,,,!!!!!
Mereka tersenyum puas seraya Bisma mendekap erat tubuh mungil itu, “aku sayang kamu Sa,” bisiknya. 

Mengenal Lebih Dekat Alat Musik Gitar

KOMPONEN GITAR
Pada bagian ini akan dibahas mengenai komponen dari gitar elektrik. Pada prinsipnya, gitar elektrik terdiri dari 3 komponen utama:
Bahan baku, finishing, serta teknik assembly dari ketiga komponen tersebut menentukan karakteristik sebuah gitar. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing ketiga komponen tersebut:
1. Komponen Body
2. Komponen Neck
3. Komponen Headstock
Tuning Gitar
Untuk menghasilkan sound gitar yang baik dan tidak fals, maka sebelum dimainkan gitar sebaiknya di tuning terlebih dahulu. Tuning adalah menyamakan nada tiap senar gitar dengan suatu alatyangmemiliki nada standar misalnya:pitch pipe, garpu tala, atau alat yang di desain khusus untuk gitar yang dinamakan elektronik tuner. Nada gitar standar adalah 440 Hz
Cara menggunakanalat tuning gitar
1.Pitch Pipe
Pitch Pipe di disain sama seperti sebuah instrumen alat tiup. Ketika kita menyetel gitar (tuning), tiup pipa yang bertuliskan nada E kemudian samakan dengan senar ke-6 pada gitar, ulangi langkah ini untuk beberapa nada yang lain.
2.Garpu Tala
Garpu Tala merupakan alat yang paling akurat dalam mentuning nada, karena sebuah piano pun untuk menyetel nadanya menggunakan alat ini. Untuk mentuning gitar elektrik dengan alat ini pertama getarkan garpu tala kemudian letakkan bagian bandul yang terletak di ujung garpu tala pada sebuah titik pick up guitar. Selanjutnya akan terdengar bunyi dengan nada ‘A’ lalu samakan senar ke-5 dengan nada yang dihasilkan oleh alat tadi. Perlu diingat ketika melakukan hal ini gitar dalam keadaan tersambung pada sebuah amplifier yang menyala. Untuk gitar akustik langkah awal sama dengan diatas hanya bandul pada ujung garpu tala di tempelkan pada bagian badan gitar akustik.
3.Elektrik Tuner
Ada banyak macam elektronik tuner di pasaran salah satu yang paling terkenal adalah buatan Boss (Roland). Semua jenis elektronik tuner tersebut dioperasikan dengan sebuah batere. Ingat selalu periksa level output batere sebelum melakukan tuning, jika batere dalam keadaan habis nada yang dihasilkan tidak akan akurat.
Cara pengoperasiannya adalah sambungkan jack gitar pada input elektronik tuner kemudian tekan tombol untuk memilih sebuah nada misalnya nada E senar pertama. Ingat volume gitar harus full, pastikan ketika dipetik jarum penunjuk berada pada titik 440 Hz atau tepat ditengah-tengah.

http://www.addthis.com/bookmark.php?v=20

http://www.addthis.com/bookmark.php?v=20